Sejak saya pindah menggunakan WordPress Self-Hosted, mau gak mau saya jadinya banyak bermain-main dengan hosting. Bahkan dulu sempat cobain beberapa hosting. Pindah dari hosting satu ke yang lain dan buat website beberapa menggunakan hosting.

Nah, lalu apakah bisa kita menggunakan lebih dari satu akun hosting untuk membangun sebuah website?

Kalau yang Anda maksud adalah gimana supaya satu domain bisa terpasang di dua hosting, tentu tidak bisa! Atau saya yang belum tahu caranya (sampai saat tulisan ini saya buat). Kalau Anda ternyata bisa, silahkan share di kolom komentar. Okay? 🙂

Jadi gimana yang saya maksud?

Normalnya untuk setiap domain hanya bisa terpasang di satu akun hosting saja. Kalau misalkan Anda beli domain dan hostingnya di tempat berbeda gimana? Gak masalah. Yang penting domain Anda sudah ter-pointing ke server hosting yang ingin Anda pakai.

Dan biasanya lagi sebuah website tertentu (tidak semua sih),  punya yang namanya subdomain. Istilah subdomain ini sebenarnya sama seperti misal Anda punya dua buah blog yang berbeda. Contoh subdomain itu: ceha-precious.blogspot.comcurhat.chaidir.web.id, chaidir15.wordpress.com dan lainnya.

Antara subdomain info.chaidir.web.id dengan domain chaidir.web.id sebenarnya masih satu tempat hosting yang sama, namun konten blognya tentu berbeda.

Jadi saat Anda beli sebuah domain, sebenarnya Anda bisa buat sebanyak-banyaknya subdomain yang Anda mau. Dengan tanpa biaya tambahan dari pihak penyedia domain. Alias Anda punya atau tidak punya subdomain pun bayarnya tetap sama.

Bagi Anda yang pengguna hosting pasti pernah lihat kan ada menu subdomain di halaman cPanel hosting Anda?

Tambah Subdomain dan Pengaturan DNS hosting

Umumnya kebanyakan orang pasti menggunakan fitur dari cPanel tersebut untuk tambahkan subdomain di website mereka. Dan artinya saat Anda tambah sebuah subdomain, Anda akan gunakan space di hosting yang sama dengan domain utama.

Makanya setiap penyedia hosting punya batasan tertentu untuk menambahkan subdomain dalam satu akun. Misal satu akun hanya boleh punya 10 subdomain dan 2 addon domain. Karna makin banyak tentu akan makin banyak butuh bandwith dan space hosting.

Tambah Subdomain dengan Alternatif Hosting Berbeda

Nah, disinilah yang saya maksud. Sebenarnya kita bisa tambah subdomain lebih dari batasan tersebut (jika mau). Atau dengan arti lain, Anda tidak harus selamanya terus gunakan satu akun hosting yang sama untuk install subdomain-subdomain dari website Anda.

Contohnya begini, web utama saya www.chaidir.web.id saya pasang di satu akun hosting Namecheap. Lalu saya juga punya subdomain info.chaidir.web.id dan saya pasang di akun hosting yang sama.

Kemudian saya juga punya subdomain lain curhat.chaidir.web.id, namun saya install-nya di akun hosting IDhostinger. Bahkan saya punya beberapa akun hosting IDhostinger lainnya lagi, ada yang sudah Premium dan ada yang FREE.

Dan bahkan lagi, Anda juga bisa tambahkan subdomain lain untuk custom domain Anda di akun blogspot yang Anda punya. Saya punya subdmoain lain yang saya pakai untuk blogspot, tumblr juga dan lainnya saya sampe lupa. Hahah.. ^^

Caranya juga sangat simpel sekali sebenarnya. Anda cukup gunakan fasilitas pengaturan DNS kalau gak salah namanya Advanced Zone Editor. Beda hosting mungkin beda sebutannya.

Pengaturan DNS Zone Editor, Buat Website Subdomain

Aturan mainnya begini..

Detail akun dihostinger nameserver pointing domain subdomain

Ketika Anda gunakan menu tambah Subdomain dari cPanel, maka sebenarnya hosting Anda secara otomatis sudah menambahkan alamat DNS A record yang tertuju ke IP hosting yang Anda gunakan.

Jadi saat Anda akses subdomain tersebut, yang terbaca adalah data yang tersimpan di hosting tersebut.

Ketika Anda mau gunakan hosting lain untuk subdomain baru Anda lainnya, Anda hanya perlu menambahkan A record baru secara manual. Bedanya adalah Anda harus isikan alamat IP tujuannya sesuai dengan alamat server hosting kedua Anda.

Begitupun ketika Anda ingin gunakan subdomain baru lainnya untuk custom domain salah satu blog Anda yang ada di blogspot. Caranya masih sama menggunakan pengaturan DNS tadi. Bedanya kalau blogspot atau yang sifatnya web third-party Anda perlu gunakan pilihan CNAME record.

****

Pengaturan DNS Record Tambah Subdomain di Cloudflare

Catatan :

  1. Anda hanya melakukan pengaturan DNS record seperti yang saya jelaskan diatas tadi, dari tempat dimana alamat Nameserver domain Anda diarahkan.
  2. Misal Anda pakai hosting, gunakan menu pengaturan DNS dari cPanel hosting Anda.
  3. Atau jika Anda pengguna blogspot, mungkin Anda hanya perlu atur DNS dari cPanel domain Anda.
  4. Atau jika Anda menggunakan Cloudflare, maka Anda harus mengatur DNS untuk subdomain baru Anda dari cPanel akun cloudflare.

Gimana? Cukup mudah bukan? 😉

Terus ini sebenarnya untuk apa sih gunanya?

Bebas, bergantung kebutuhan website masing-masing. Anda pasti pernah lihat kan beberapa website yang punya subdomain seperti ini? Biasanya yang sering itu toko online. Domain utama digunakan untuk pajang produk, dan subdomain digunakan untuk posting artikel.

Untungnya pakai tempat hosting yang berbeda apa?

Anda bisa dapat ruang lebih banyak untuk menyimpan data di hosting. Dan ketika misal salah satu server hosting bermasalah, maka website Anda yang ada di hosting lain tetap dapat diakses.

Hanya saja tentu butuh biaya tambahan jika keduanya dipasang di akun premium. Ditambah lagi pasti lebih repot untuk proses maintenance. Hahaha.. 😀

Tapi iyaa, saya yakin Anda bisa manfaatkan cara ini untuk keperluan lain (mungkin). Sekiranya dirasa tidak perlu, iya tidak usah repot-repot lah.

Gunakan Subdomain untuk Brand Akun Media Sosial

Oh yaa, dengan cara seperti ini pula saya bisa gunakan subdomain untuk alternatif alamat akun-akun sosial media saya di Internet.

Biasanya kan saat orang ingin share link facebooknya, maka dia akan tuliskan alamat seperti misal :
https://www.facebook.com/chaidir15.

Dan rasanya kadang kita suka lupa alamat URL seperti itu, apalagi kalau panjang apalagi kalau banyak akun sosmednya. Iyaa kan? Pun lagi rasanya Anda rugi, ketika Anda sudah punya web sendiri tapi Anda masih saja nge-branding web nya orang lain yang sudah terkenal.

Anda bisa menyiasatinya dengan cara gunakan subdomain dari web Anda. Tapi subdomain yang disini, kita tidak pasang web/blog apapun. Melainkan kita cuman butuh sebagai link redirect 301 saja.

Jadinya kira-kira seperti ini :

Gimana mau nyoba? :coffee:
Kalau untuk yang sosial media ini, caranya nanti kita lanjut di post berikutnya yaa.

****

Saya sangat senang jika Anda mau luangkan waktu sedikit untuk menulis komentar di bawah sebelum pergi, supaya kita bisa saling diskusi atau sekedar menyapa. Hehe.. 😀

Mudah-mudahan tulisan hari ini bermanfaat. Jika Anda merasa suka dengan tulisan ini Anda bisa bagikan ke teman Anda dengan klik tombol share atau jika Anda pelit silahkan daftarkan email Anda untuk dapatkan tulisan saya berikutnya.

Selamat Mencoba.. dan Sampai Jumpa!!

Sumber Gambar: Website