Melanjutkan tulisan sebelumnya. Kali ini kita lebih fokus bahas perjalanannya. Bagi yang belum pernah mencoba naik kereta dari Cilegon ke Bogor. Mudah-mudahan bisa mendapat beberapa gambaran.

Rute kereta yang saya tempuh sebagai berikut :

  1. Merak – Rangkasbitung
  2. Rangkasbitung – Tanahabang
  3. Tanahabang – Bogor

Perjalanan Cilegon-Bogor Naik Kereta Lokal dan KRL.png

Cari Tahu Jadwal Keberangkatan Kereta

Rute Merak – Rangkasbitung masih menggunakan kereta lokal. Menggunakan lokomotif biasa. Dan semuanya kelas ekonomi. Jadwal Kereta Lokal Merak ini tidak sesering KRL (kereta rel listrik) Jabodetabek — Commuter Line.

Karena itu, kita harus siap mengatur jadwal dengan baik. Untuk menyesuaikan waktu di perjalanan agar bisa lebih efisien — dari menunggu lama. Apalagi jika Anda bukan tipe orang yang sabar menunggu dan kebetulan tidak punya waktu luang yang banyak. Tentu ini menjadi penting.

1. Perjalanan Merak – Rangkasbitung PP

Jadwal KA Lokal Merak – Rangkasbitung

Berangkat Tiba
05.00 06.56
06.30 08.27
10.20 12.16
11.45 13.44
15.35 17.36
17.20 19.16

Jadwal KA Lokal Rangkasbitung – Merak

Berangkat Tiba
03.50 05.49
07.45 09.54
09.05 11.09
12.45 14.41
14.35 16.31
20.00 21.57

Dari jadwal diatas bisa dilihat, jarak waktu antara jam keberangkatan satu dan berikutnya lumayan cukup lama. Rata-rata dua jam. Paling cepat 1,5 jam. Paling lama bisa sampai 5 jam.

Bayangkan lima jam menunggu di stasiun. Mau jadi apa kita disitu. Kalau sendirian — backpaker — mungkin tidak masalah. Lah, kalau bawa keluarga. Bawa anak kecil. Bisa repot.

Kecuali jika Anda punya kerabat yang bisa dikunjungi di Rangkasbitung. Anda selamat. Bisa mampir disana.

Estimasi rata-rata waktu perjalanan lebih kurang dua jam. Ini baru sampai Rangkasbitung. Untuk sampai Jakarta harus transit dan pindah naik KRL lagi.

Dimana Beli Tiket KA Lokal Merak – Rangkasbitung PP

Sampai tulisan ini terbit. Harganya masih Rp 3.000 per orang. Anda bisa beli tiketnya langsung di loket stasiun kereta. Anak diatas dua tahun sudah harus bayar.

Sedikit cerita pengalaman kemarin di Rangkasbitung. Ternyata kalau kita habis turun dari kereta itu harus keluar dulu. Kemudian masuk lagi — melewati jalan yang sama — barulah bisa pindah kereta selanjutnya.

Mungkin ini karna ada perbedaan cara pembayaran. Kereta lokal masih pake karcis biasa — yang kertas itu. Kalau KRL lebih canggih. Pakainya kartu. Bisa pakai e-Money. Atau produk dari PT KAI sendiri yaitu kartu THB dan KMT.

Kelebihan untuk Anda yang sudah punya kartu nih. Anda tidak perlu jalan keluar lagi untuk mampir ke loket stasiun. Gak jauh memang. Tapi iya lumayan lah — gak bikin repot.

Kalau Anda dari Merak mau pindah naik KRL. Untuk yang belum punya kartu. Berarti kan harus beli kartu dulu di loket KRL. Lokasi loketnya mudah ditemukan. Pas di sebelah gate out / pintu keluar. Masih di dalam stasiun. Ada vending machine juga. Kalau masih bingung cara menggunakan mesinnya. Ada petugas yang siap mendampingi.

Loket KRL Rangkasbitung

Suasana loket KRL Stasiun Rangkasbitung

Loket KA Lokal Rangkasbitung dan KRL Beda Stasiun

Nah, yang ribet itu rute sebaliknya. Habis naik KRL mau pindah ke KA lokal menuju Merak. Berarti Anda harus beli tiket kereta lokal dulu. Keluar dulu. Sama seperti tadi lewat gate out.

Nah, ternyata bukan sampai disitu. Lokasi loketnya beda lagi.

Kita harus keluar lagi dari stasiun. Untuk KA lokal sendiri lokasinya masih berada di stasiun yang lama. Sedangkan yang baru ini khusus untuk KRL saja. Begitu lah.

Lumayan agak jauh. Gambarannya, Anda turun kereta jalan ke arah kiri menuju gate pintu keluar. Lalu terus lagi jalan menuju pintu keluar stasiun. Setelah itu ke arah kanan jalan teruuus sampai paling ujung. Disana lah lokasinya. Bingung ya bacanya. 😀

2. Perjalanan Rangkasbitung – Tanahabang PP

Sampai tulisan ini terbit. Tarif perjalanan KRL Rangkasbitung – Tanahabang masih Rp 8.000 per orang. Satu kartu e-money berlaku untuk satu orang. Pastikan saldo Anda masih cukup. Di stasiun juga tersedia mesin untuk top up.

vending machine krl

Apa bedanya kartu THB dan KMT?

Tiket Harian Berjamin (THB) dapat digunakan hanya untuk satu kali perjalanan pada satu hari yang sama. Mungkin yang jarang naik KRL — seperti saya — lebih cocok gunakan ini.

THB bisa dibeli di loket stasiun KRL atau lewat vending machine. Saat beli kita harus bayar uang jaminan — kalau tidak salah — senilai Rp 10.000 dan ditambah tarif perjalanan sesuai stasiun yang ingin kita tuju.

Semisal Anda mau ke stasiun Bogor tapi sewaktu beli THB pilihnya stasiun Tanahabang. Itu gimana?

Nah, dulu awal-awal infonya sempat diberlakukan biaya penalti. Jadi kita harus bayar selisih tarif perjalanan + biaya penalti. Kemudian sejak 8 Januari 2018, biaya penalti sudah dihapuskan. Alhamdulillah. #senyum

Jadi gak perlu khawatir. Cukup nanti bayar kekurangannya di loket stasiun KRL. Siapkan uang pas ya. Atau bisa juga bayar pakai uang jaminan dari kartu THB sebelum di-refund.

Masa berlaku refund adalah satu minggu.

Misal naik KRL nya hari ini dan gak langsung ambil uang jaminan — karna buru-buru. Boleh. Asal gak lewat 7 hari.

Kalau udah beli THB hari ini. Pakainya besok? Gak bisa. Biaya tarif akan hangus. Uang jaminan masih bisa diambil.

Kartu Multi Trip (KMT) dapat digunakan berkali-kali dan tidak ada masa kadaluarsa. Bisa di-top up saldonya. Dan bisa di-refund juga. Bisa turun di stasiun mana aja — gak harus tentukan stasiun tujuan saat beli kartu.

Saya belum pernah pakai sih. Untuk Anda yang suka naik KRL rasanya KMT lebih cocok digunakan.

KMT ini barangkali sama dengan e-money yaa? Seperti produk BRIZZI atau BNI Tapcash gitu.

Jadwal KRL Rangkasbitung - Tanahabang

Estimasi lama perjalanan kereta Rangkasbitung – Tanahabang kurang lebih dua jam. Saya gak tahu, kalau misal ternyata lagi banyak penumpang. Apa mungkin juga bisa berpengaruh? Jadinya berhenti di stasiun transit lebih lama. Atau tetap sesuai jadwal.

Untuk info lengkap selama perjalanan, saya saranin teman-teman lihat dari aplikasi Maps. Disitu bisa cek jam keberangkatan / jadwal KRL.

KRL Rangkasbitung – Tanahabang ini rata-rata setiap satu jam sekali ada jadwal keberangkatan. Lebih sering ketimbang KA Lokal Merak.

3. Perjalanan Tanahabang – Bogor PP

Sampai tulisan ini terbit. Tarif perjalanan dari stasiun Tanahabang ke stasiun Bogor masih Rp 6.000 per orang.

Sebenarnya kalau KRL itu hitungan tarifnya berdasarkan jarak per kilometer. Tarif minimum Rp 3.000 untuk 25 km pertama. Setelahnya dikenakan tarif Rp 1.000 per 10 km. Anda bisa coba hitung.

Jadwal KRL Tanahabang - Bogor

Estimasi lama perjalanan dari Tanahabang ke Bogor kurang lebih satu jam setengah.

Jadwal keberangkatan KRL Tanahabang menuju Bogor ternyata lebih banyak — dibanding KRL Rangkasbitung – Tanahabang sebelumnya. Hampir rata-rata per sepuluh menit ada. Paling lama mungkin setengah jam. Jadi sangat mudah. Tidak perlu khawatir menunggu lama.

Peta Rute KRL Jabodetabek – Commuter Line Terbaru

Melengkapi informasi teman-teman yang akan melakukan perjalanan. Mungkin pertama kali naik KRL. Silahkan download peta rute KRL ini.

peta rute krl jabodetabek

Rencanakan Jadwal Perjalanan Anda

Setelah Anda mengetahui rute perjalanan kereta dan jadwal keberangkatan kereta — baik itu KA lokal maupun KRL. Maka selanjutnya tinggal merencanakan. Sesuaikan dengan jadwal kegiatan. Ini penting. Apalagi melihat jadwal kereta Merak – Rangkasbitung yang agak jarang — jika dibanding KRL. Saya sendiri pengalaman ke Bogor kemarin juga sempat mengalami ketinggalan kereta.

Ini memang salah saya. Disitu mau pulang disitu baru kepikiran melihat jadwal kereta — saat di perjalanan menuju stasiun. Jadi buru-buru. Walaupun akhirnya tidak terkejar juga jadwal kereta yang diinginkan. Dan akhirnya harus rela menunggu lama dari sore hingga malam. Yasudah mau gimana.

Waktu Istirahat, Makan dan Snack

Buat rencana Anda se-detail mungkin. Masukkan juga item waktu untuk istirahat atau sekedear beli persediaan jajanan untuk di perjalanan. Ini juga penting. Jangan sampai karna terlalu sibuk mengejar waktu jadwal kereta malah lupa jam makan siang. Apalagi kalau Anda bawa anak kecil. Bisa rewel mereka kalau sampai lapar selama diperjalanan. Di KRL tidak ada yang jual makanan / minuman. Yang bisa dilakukan Anda harus berhenti di stasiun transit.

Waktu Ibadah Jangan Sampai Lalai

Sebagai muslim terutama. Sekiranya memang perjalanan Anda jauh, bisa lah lakukan shalat jamak qashar. Tapi jika memang sudah biasa lakukan perjalanan ini sehari-hari tentu tidak boleh. Ketika sudah masuk waktu shalat, sebaiknya segera tunaikan. Akan lebih baik jika dalam menentukan jadwal perjalanan dari awal Anda lebih dulu mempertimbangkan poin ini. Sehingga waktu ibadah Anda jadi lebih nyaman.

VLOG – Liburan ke Bogor Naik Kerata Lokal dan KRL

Semoga bermanfaat.

Hati-hati di jalan dan semoga liburan teman-teman menyenangkan. 🙂