Cara Cerdas Menulis Blog Tanpa Copas

Menjadi seorang memang kelihatannya sangat mudah. Di zaman teknologi sekarang ini dengan hadirnya Google dan beberapa Social Media terbukti dapat membantu kita untuk mempelajari atau mencari tahu segala sesuatu hal dengan lebih mudah. Seperti halnya untuk membuat blog, tak usah ada guru yang mengajari pun saya yakin kalian sudah bisa belajar sendiri (bagi yang niat).

Nah, tinggal lagi yang menjadi persoalan disini adalah setelah kalian bisa membuat sebuah blog. Apa yang akan kalian isi disana? Informasi apa yang ingin kalian sampaikan melalui blog tersebut? Adakah ilmu yang bermanfaat yang akan diperoleh pengunjung nantinya?

Seringkali saya perhatikan banyak orang-orang yang hanya pengennya memiliki sebuah blog tapi sebenarnya mereka belum siap untuk membangun sebuah blog. Mungkin saja dia hanya sekedar coba-coba. Tapi kok aneh yaa rasanya punya blog tapi gak punya ide apa yang mau diisikan ke dalamnya. Persis seperti orang yang pengen punya mobil tapi belum bisa nyetir. Atau seperti pengen punya sebuah dompet tapi belum punya uang untuk disimpan.

Punya Blog Tapi Isinya Copas

Dan orang-orang seperti ini, yang tahunya cuman mau asal jadi, yang gak pengen repot mikir sana-sini, biasanya mereka memutuskan untuk mengambil jalan pintas. Karna gak tahu mau diisi apa, ya sudah isi aja dengan konten dari blog yang sudah ada isinya. Tinggal pilih-pilih mana yang bagus, select artikel, klik kanan + copy. Lalu buka blog sendiri, buat post baru, klik kanan + paste, dan terakhir tinggal publish artikel. Udah jadi satu artikel. Segampang itu kan?

Apa kalian juga seperti itu? Jika iyaa, berarti kalian belum bisa dikatakan sebagai seorang .

Seorang itu dapat dikatakan ketika ia memang sudah bisa benar-benar bertanggung jawab penuh atas blog yang ia punya. Lah, kalau konten yang kita isi di blog itu bukan berasal dari otak kita sendiri, kan sama aja tuh namanya dengan mengambil karya orang lain. Apa kalian bisa bertanggung jawab atas artikel-artikel tersebut?

Misalkan,

Wakder pengen membuat sebuah blog ber-niche kan seputar elektoronika, padahal ia sama sekali belum menguasai tentang ilmu elektronika. Oke lah katanya dia memang pernah belajar dikit waktu di SMP. Ia sangat bangga ketika bisa mengisi blog tersebut dengan berbagai macam artikel seputar elektronika. Sangat lengkap, tutorial ada, pembahasan komponen, cara merakit alat, rumus-rumus dan teori semuanya ada.

Tapi iyaa itu, artikel tersebut ia dapat dari copy + paste alias copas. Sampai pada suatu saat, ketika blognya sudah ramai, banyak orang-orang yang merasa ingin tahu dan belajar. Mulailah ada orang yang bertanya tentang ini dan tentang itu.

“Mas, saya sudah coba praktekkan rangkaian diatas tapi kok gagal terus yaa? Suara amplinya dengung. Ada solusi gak Mas?”

Kalau udah ada yang nanya begini, apa lah coba yang bisa dijawab sama Wakder? Iyaa gak ada! Dia pun belum pernah coba sendiri rangkaian yang dia share. Gimana mau ngasih solusi coba?

Blogger Menulis dengan Otaknya Sendiri

Akan beda ceritanya ketika seorang mau berpikir menggunakan otaknya sendiri untuk menghasilkan sebuah artikel. Walaupun tidak bisa instan langsung jadi banyak. Tapi tentu hasilnya memang bisa dipertanggungjawabkan. Ketika ada masalah ia bisa mencari solusinya. Ketika ada yang minta bantuan, dia tentu bisa memberikan pencerahan. Karna memang tulisan tersebut benar-benar berasal dari dirinya sendiri. Paling tidak sudah pernah dicobain terlebih dahulu.

Saya rasa enggak begitu sulit. Asal kita mau meluangkan waktu. Asalkan kita mau sedikit membuka pikiran terhadap apa pun yang ada di sekitar kita. Karna sumber ide tulisan itu asalnya bisa dari mana saja. Saya rasa akan jauh lebih baik jika kita mencari sumber referensi artikel bukan dari blog orang lain yang sudah membahas artikel yang sama. Jadi dari mana? Kan bisa cari di buku, cari informasi di kampus, atau ceritakan dari pengalaman kita sendiri juga bisa kan?

Dengan begitu sensasi ngeblog pasti akan terasa lebih hidup dan menyenangkan. Kita tidak akan melulu memikirkan rating blog saja. Tapi mau gak mau kita juga jadi terus berusaha untuk meningkatkan kualitas diri. Kita jadi rajin mencari ilmu dan menambah wawasan kita. Supaya ada bahan yang bisa dibagikan lewat blog tentunya. 🙂

Blogger itu kaya akan Pengetahuan!

Karna memang sudah semestinya seperti itu. Apa yang mau kita bagikan di blog adalah merupakan bagian dari pengetahuan yang kita punya. Bukan pengetahuan milik orang lain. Itu sih namanya ngaku sok pintar padahal? Isinya kosong. Mending mulai dari kemampuan kita sendiri aja dulu. Gak usah yang ribet-ribet.

• Kita ngerti tentang ilmu A, baiknya kita membuat blog seputar A
• Kita banyak paham SEO, baiknya kita buat blog SEO
• Kita sering main Game, baiknya kita bahas seputar Game
• Kita kuliahnya di Psikologi, baiknya buatlah blog psikologi
• Kita orangnya suka masak, baiknya kita buat blog resep masakan.
• Kita jago desain grafis, baiknya bahas tutorial desain
• Kita yang lain masih banyak lagi kan?

Blogger Harus Komitmen Dengan Karyanya Sendiri

Oke, sekarang saya anggap kalian sudah sepakat untuk menulis blog dengan kemampuan kalian masing-masing. Bukan dengan cara copas artikel orang lain. Tapi memang benar-benar dari hasil tulisan kita sendiri. Saya pribadi memang sangat anti melihat yang tahunya cuman copas. Makanya saya sampai nulis artikel seperti ini.

Begitu saya tahu yang saya kunjungi adalah blog yang isinya copas, kalau bisa cukup sekali aja saya berkunjung kesana. Daripada lama-lama berkunjung di tempat yang gak jelas, mending saya cari tahu blog mana yang jadi sumber artikel tersebut.

Saya pribadi ketika membaca sebuah tulisan di blog yang rasanya bagus dan bermanfaat, entah kenapa saya sering jadi merasa tertarik untuk mencari tahu siapa orang yang membuat tulisan tersebut. Rasanya kalau bisa pun kita pengen kenalan langsung dengan si penulis. Supaya lain waktu mungkin jadinya kita bisa nanya-nanya langsung. Atau kalau penulisnya baik kita bisa berteman dengan dia. Kalau begini kan asyik, iyaa gak? 🙂

Tips Cerdas Menulis Blog Tanpa Copas

Berikut ini sekedar tips sederhana dari saya :

1. Tahap permulaan latihlah menulis secara bebas terlebih dahulu
2. Buat tulisan apa saja yang penting ada pesan yang mau disampaikan
3. Bisa mulai dengan memperkenalkan tentang diri kita
4. Bisa dengan menulis tentang cerita pengalaman kita
5. Menulis dari kegiatan yang pernah diikuti
6. Menulis dari percakapan sehari-hari
7. Menulis rangkuman materi ketika sedang berada di kelas/seminar
8. Menulis review atau juga opini seputar permasalahan di sekitar
9. Setelah terbiasa coba menulis dari kemampuan yang kita punya
10. Coba menulis tutorial cara membuat ini dan itu
11. Coba menulis seperti kita ingin mengajarkan ilmu pada orang lain

Saya yakin jika kalian terus membiasakan diri lama kelamaan pasti akan terbiasa. Mulai dari kecepatan mengetik artikel, terbiasa mencari referensi konten yang ingin dibuat, terbiasa mengolah kalimat untuk dijadikan sebuah tulisan yang menarik, semakin mahir memberikan penjelasan hingga pembaca mudah mengerti tulisan yang dibuat. Semua itu butuh proses yang tidak bisa langsung plek jadi. Apa ada penulis yang baru mulai langsung jago?

Pertanyaan saya,
Apa kalian saat ini sudah menjadi yang sesungguhnya? ^_^

Sekedar contoh, coba kalian buka blog saya yang lain di alamat curhat.chaidir.web.id disana saya menulis dengan cara bebas. Pokoknya iyaa sesuka hati saya aja. Tujuannya hanya supaya saya semakin terbiasa menulis. Tanpa COPAS. Saya sengaja pilih topik yang ringan. Hasilnya satu hari saya bisa menulis dua artikel. Tiap artikel bisa selesai dalam waktu paling 30-60 menit. Mudah sekali, bukan? Masih mau bilang menulis blog itu sulit? 😀

Saya rasa cukup sekian dulu tulisan hari ini. Semoga sedikit atau banyak bisa memberikan manfaat bagi Sahabat yang sudah mau membacanya. Sekiranya ada hal yang ingin didiskusikan silahkan sampaikan lewat kotak komentar.

Salam Semangat,
[email protected]