Berikut ini saya mau bagikan hasil dari Program Pascal yang kemarin udah berhasil saya buat. Dan ini pun saya buatnya karna kebetulan ada tugas kampus dari Mata Kuliah Pemrograman Komputer. Sebenarnya ini salah satu pelajaran yang bisa dibilang favorit atau cukup menarik perhatian saya nih tapi sayangnya Pak Dosen di mata kuliah ini sangat amat sibuk kali yaa, sampe-sampe jarang masuk kelas. Heheheh.. 😀 #maafagaknyindir. Okelah, langsung aja ini dia program nya.
Vsumber = V1 + V2 + V3
Itotal = I1 = I2 = I3
Rtotal = R1 + R2 + R3
Atau dengan bahasa sederhananya, arus sama tapi drop tegangannya berbeda dan nilai tahanan total pasti lebih besar daripada nilai diantara tiga tahanan yang paling besar.
Perhitungannya dalam hubungan Paralel
Vsumber = V1 = V2 =V3
Itotal = I1 + I2 + I3
1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3
Atau kebalikan dari hubungan seri, drop tegangannya yang sama tapi arus ditiap cabang berbeda dan nilai tahanan total pasti selalu lebih kecil daripada nilai diantara ketiga tahanan yang paling kecil.
Maka, dengan sedikit ilmu Bahasa Pemrograman Pascal yang sudah saya pelajari jadilah program sederhana berikut ini:
uses crt;
var
R1,R2,R3,VS,P : integer;
IS,IP,I1,I2,I3,paralel,seri : real;
Begin
clrscr;
writeln(‘Program Penghitung Nilai Tahanan dan Arus’);
writeln(‘—————————————–‘);
writeln;
writeln(‘WAJIB masukkan nilai ketiga tahanan dan tegangan sumber!’);
write(‘Nilai R1 = ‘);Readln(R1);
write(‘Nilai R2 = ‘);Readln(R2);
write(‘Nilai R3 = ‘);Readln(R3);
write(‘Nilai VS = ‘);Readln(VS);
writeln(‘Pilih Rangkaian ‘);
write(‘1.Seri 2.paralel = ‘);readln(p);
seri:=(R1+R2+R3);
paralel:=(1/((1/R1)+(1/R2)+(1/R3)));
IS:=(VS/seri);
IP:=(VS/paralel);
I1:=(VS/R1);
I2:=(VS/R2);
I3:=(VS/R3);
writeln;
if p=1 then
begin
writeln(‘———-Hasil Perhitungan Seri———-‘);
writeln(‘Nilai tahanan seri = ‘,seri:3:3,’ ohm’);
writeln(‘Nilai arus hubungan seri = ‘,IS:3:3,’ ampere’);
writeln;
end
else if p=2 then
begin
writeln(‘———-Hasil Perhitungan Paralel——-‘);
writeln(‘Nilai tahanan paralel = ‘,paralel:3:3,’ ohm’);
writeln(‘Nilai arus pada R1 = ‘,I1:3:3,’ ampere’);
writeln(‘Nilai arus pada R2 = ‘,I2:3:3,’ ampere’);
writeln(‘Nilai arus pada R3 = ‘,I3:3:3,’ ampere’);
writeln(‘Nilai arus hubungan paralel = ‘,IP:3:3,’ ampere’);
writeln;
end
else
begin
writeln(‘———-MAAF! Pilihan Anda Salah——–‘);
writeln;
end;
writeln(‘——————Selesai—————–‘);
readln;
End.
Dan berikut ini screenshot program saat dijalankan:
Jadi, program ini berguna untuk menghitung besarnya nilai Arus dari ketiga tahanan berbeda yang dihubungkan dalam Rangkaian Seri atau Paralel. Jadi bukan kedua-duanya! Makanya saya membuat pilihan eksekusi untuk Seri atau Paralel, jika bukan diantara keduanya maka yang muncul adalah pesan Kesalahan. ^_^
Silahkan gunakan link berikut untuk mendownload Program ini dalam bentuk file Pascal (format .PAS):
Sekian dulu sharing kita hari ini. Mudah-mudahan tulisan ini bisa bermanfaat yaaa khususnya untuk sahabat yang ada di jurusan Teknik Listrik atau sedang ada pelajaran Program Pascal seperti ini. Mungkin dari program ini sahabat bisa lebih mengembangkannya lagi sesuai dengan kebutuhan dan kreasi sahabat sendiri. Kalau boleh silahkan share juga yaa ke saya kalau udah jadi atau iyaah setidaknya tinggalkan komentar aja di tulisan ini. 🙂
Semangat Berkarya dan Tetaplah Berbagi!!
websitemini
kalau hukum tahanannya ane ngerti. Tapi untuk membuat program, nggak mudeng sama sekali.
·Chaidir
Hehehe.. Sama!! saya pun juga nih masih cuman belajar2 aja sob… ^_^
·sabda awal
oooh, pantes bisa bikin template, kerjaannya ini tho
·Chaidir
Kalau yg ini mah gak bisa untuk buat template bg.. Beda!! 🙂
·