Perbedaan Netbook Notebook Laptop

Sahabat tahu gak perbedaan antara notebook dan laptop itu seperti apa? Lalu bagaimana lagi dengan istilah netbook? Iyaa mungkin sebagian masih ada yang bingung membedakannya. Dan sebenarnya pun sama saya juga bingung. Hehehe.. 😀

Kalau saya beranggapan bahwa sebenarnya ada dua pembagian besar yaitu Laptop PC dan Desktop PC. Kalau Desktop itu seperti perangkat komputer yang hardware nya masih terpisah-pisah antara Monitor, Keyboard, CPU dan Mouse. Sementara kalau Laptop itulah yang seperti kebanyakan dipakai orang-orang sekarang ini. Hardwarenya sudah tergabung semua ke dalam satu perangkat utuh.

Lihat saja dari istilahnya. Desk itu kan berarti meja, iyaa cocok kan seringnya Desktop PC memang hanya bisa terletak di meja (suatu tempat). Sedangkan Laptop mana betah disatu tempat saja. Biasanya emang lebih suka berkeliaran kemana-mana. Alias lebih gampang dibawa-bawa. ^_^

Laptop ini ternyata terbagi lagi. Ada istilah Notebook dan ada pula Netbook. Secara gampang memang untuk membedakannya bisa hanya dengan melihat ukuran dari perangkat tersebut. Kalau ukurannya masih kecil atau sekitar 10″ – 11″ berarti itu bisa dikatakan termasuk Netbook. Sedangkan kalau yang diatasnya atau bekisar 14″ keatas itu termasuk kategori Notebook.

Akhir-akhir ini bahkan ada lagi istilah lain yaitu Ultrabook, Smartbook, Zenbook dll. Hanya saja saya sendiri pun juga belum ngerasain kecanggihan teknologi yang sampai kesitu. Jadi, saya belum bisa banyak cerita. Iyaa, karena memang saya hanya baru ngerasain pengalaman dengan istilah Netbook dan Notebook itu saja.

Pengalaman Punya Netbook Zyrex

Saya baru bisa mulai merasakan mempunyai Laptop sendiri itu pun saat sudah berada di kelas 3 SMK. Padahal kalau dibilang pengennya sih udah sejak dari SMP. Tapi mau gimana lagi emang kalau udah nyangkut di faktor ekonomi saya sih cuman bisa menahan diri saja lah. Mau merengek-rengek minta sama orangtua juga malu udah bukan anak kecil lagi. Kalau pun saya minta belum tentu bisa dikasih. Ckckck.. Kasihan memang. -_-

Alhamdulillah berkat kinerja otak yang lumayan dengan bermodalkan selalu mendapat peringkat 1 di SMK, saya berhasil mendapatkan beasiswa dari luar sekolah. Lumayan juga sob, per tahun nya saya bisa dapat uang cuma-cuma sebesar Rp. 2juta. Disinilah peluang saya untuk bisa mewujudkan keinginan untuk punya laptop sendiri tersebut. Iyaa caranya dengan pakek uang sendiri.

Di tahun pertama mendapat beasiswa itu saya sudah ingin langsung beli laptop. Hanya saja kembali lagi saya terkendala di budget. Iyaa iyaalah mana ada laptop harga 2 juta. Paling ada pun yang harganya diatas 2,3 jutaan kan? Terakhir iyaa apa boleh buat saya pun terpaksa menahan diri kembali.

Pada tahun kedua atau tepatnya sekitar di bulan September 2011, saya kembali dateng ke toko komputer terdekat. Sebenarnya modal pun masih belum banyak bertambah. Cuman kali ini saya hanya lebih yakin saja bisa membawa pulang seperangkat laptop. Setelah nanya-nanya ke beberapa toko, akhirnya saya ketemu dengan Zyrex Sky LM1211 warnanya putih. Bukan! Saya malah bukan melihat warna dan spesifikasinya waktu itu. Tapi yang saya pertimbangkan karena harganya. Iyaa, harganya bisa terjangkau yaitu cuman Rp. 2,1 juta. Walaupun masih Netbook ukuran 10,4″ gak papalah daripada gak sama sekali. Yang membuat saya bangga, itu adalah hasil dari uang saya sendiri. Jadi gak nyusahin kantong mamak saya.

Bersama Netbook Zyrex Sky LM1211 ini memang sudah cukup banyak juga cerita yang saya lalui. Hampir sering kali setiap kemana-mana saya selalu ditemaninya. Mungkin yang belum pernah hanya saat saya pergi ke kamar mandi laah. Heheh.. Intinya jangan pernah sepele deeeh. Walaupun perangkat yang kita gunakan itu sangat terbatas sekalipun jika dibandingkan teman-teman kita, tetap lah berpikir untuk membuat karya yang besar.

Tidak mungkin? Mungkin saja selagi kita mau mengakalinya pasti bisa. Buktinya cukup lumayan juga kok bahan percobaan yang sudah berhasil saya buat bersama Netbook intel Atom tanpa graphic VGA ini. Salah satunya yang paling berkesan iyaa personal weblog Chaidir’s Web. Terima kasih yaa Zyrex Sky LM1211 kamu sudah banyak berjasa.

Mungkin sekarang waktunya kita berpisah. Sebenarnya ada beberapa alasan kenapa saya terpikir untuk bercerai dengan si Netbook Zyrex ini. Cuman kayaknya gak usah dibahas disini lah yaa soalnya itu masalah internal saya dengan si doi. Hihihi.. Acem betol aja uwak satu nih. ^D^

Berkenalan dengan Notebook ASUS

Alhamdulillah kemarin akhirnya saya kesampaian juga ngerasain punya perangkat laptop baru. Kali ini sudah naik level ke tingkat Notebook 14″. Dan pilihan saya jatuh ke Asus X45U – VX049D dengan spesifikasi yang cukup standart aja sih menurut saya. Tapi udah lumayan lebih baik lah dari sebelumnya. Harga juga terjangkau untuk kantong saya sendiri yang masih mahasiswa ini. Yaitu net-nya diharga Rp. 3,65 juta. Kalau Netbook Zyrex saya ini bisa laku terjual dengan harga Rp. 1,5 juta setidaknya berarti modal saya masih sama kan? Cuman dengan 2,1 juta bisa punya Netbook dan bisa juga punya Notebook. No Credit No Hutang! Hehehe.. 😛

Mungkin ini lah penyebab kenapa selama 3 hari kemarin saya gak update Chaidir’s Web. Soalnya saya masih pengen bulan madu dulu bareng Notebook Asus yang baru ini. Tapi sekarang sepertinya sih udah selesai, jadi tinggal tunggu kelahiran anaknya saja. Lhooh, anak?? Iyaa donk, sudah bergandengan dengan perangkat baru itu berarti saya juga harus bisa melahirkan karya-karya baru yang lebih baik dari sini. Artinya kalau bisa kita jangan cuman sekedar ikut-ikutan trend doank. Teknologi itu sudah seharusnya dimanfaatkan sebaik-baiknya. Betul gak??

Nah, sekarang sahabat termasuk yang mana??

Selamat Tinggal Netbook Zyrex!! Selamat Datang Notebok Asus.. ^_^
Mudah-mudahan saya bisa lebih semangat BERKARYA..